Efektifitas Manajemen
Penilaian tentang efektifitas program menunjuk
pada keberhasilan program dalam mencapai tujuan ataupun mengatasi
masalah yang dihadapi. Meningingat Poltekkes Depkes Manado melaksanakan
Fungsi administrasinya secara Lini dan Staf, maka seluruh pegawai adalah
yang melaksanakan fungsi-fungsi tersebut dan Direktur Poltekkes sebagai
pemegang jabatan tertinggi adalah pengambil keputusan menentukan hasil
akhir untuk mencapai hasil sesuai tujuan yang ingin yang ingin dicapai.
Efisiensi Manajemen
Sama
halnya dengan penilaian tentang efektifitas, maka penilaian tentang
efisiensi program juga melihat keberhasilan program dalam mencapai
tujuan ataupun mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, tetapi
dikaitkan dengan penggunaan dana.
Poltekkes Manado dalam melaksanakan
setiap program menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia sesuai dengan
telah direncanakan dalam anggaran sehingga dengan dana yang tersedia
dapat melaksnakan setiap program untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai yang tentunya tidak lepas dari fungsi-fungsi manajemen yang ada
di Poltekkes Depkes Manado.
Perusahaan adalah tempat terjadinya
kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap
perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak.
Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan
usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan
tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Jenis-jenis perusahaan
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
perusahaan ekstraktif
perusahaan agraris
perusahaan industri
perusahaan perdagangan
perusahaan jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
perusahaan negara
perusahaan swata
Unsur-unsur perusahaan
Badan usaha
Kegiatan dalam bidang perekonomian
Terus menerus
Bersifat tetap
Terang-terangan
Keuntungan dan atau laba
Pembukuan
Perusahaan multinasional
Menyusul
suksesnya model perusahaan dalam tingkatan nasional, banyak perusahaan
telah menjadi transnasional atau perusahaan multinasional: tumbuh
melewati batasan nasional untuk mendapatkan posisi kuasa dan pengaruh
yang luar biasa dalam proses globalisasi.
Biasanya perusahaan
transnasional atau multinasional dapat masuk ke pemilikan dan pengaturan
bertumpuk, dengan banyak cabang dan garis di berbagai daerah, banyak
sub-grup terdiri dari perusahaan dengan hak mereka sendiri.
Dalam
penyebaran perusahaan dalam banyak benua, pentingya budaya perusahaan
telah tumbuh sebagai faktor penyatu dan penambah ke sensibilitas dan
kewaspadaan budaya lokal nasional.
A. TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan
perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen
dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai
berikut :
• Tujuan Pelayanan Primer
Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan
Organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan oleh
masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang
bersangkutan. Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan
oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara
keseluruhan.
• Tujuan Pelayanan Kolateral
Tujuan Kolateral
Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau
kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial ialah
nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi
kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari
kegiatan perusahaan.
Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.
• Tujuan Pelayanan Sekunder
Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.
Tetapi secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :
a. mencapai keuntungan maksimal
b. mempertahankan kelangsungan hidup
c. mengejar pertumbuhan
d. menampung tenaga kerja
Faktor-faktor produksi “5M” (Men, Materials, Machines, Methods, Money).
Manajemen adalah :
“Suatu
proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.”
Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan kegiatan sebagai berikut :
1. mengetahui adanya persoalan
2. mendefinisikan persoalan
3. mengumpulkan fakta, data dan informasi
4. menyusun alternatif penyelesaian
5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian
6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjut
Macam/Jenis Peranan Manajemen/Peran Manajer Dalam Organisasi Perusahaan - Ekonomi Manajemen
Setiap
perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting
yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
untuk diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan /
diperankan para manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang
yang tepat untuk menjalankan peran-peran tersebut.
Manajemen yang
baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan
atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai
tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
- Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
- Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
-
Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara
langsung maupun tidak langsung.
- Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
- Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
- Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
Ekonomi mikro
Ilmu
ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari
ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta
penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa
yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai
keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan
atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga,
pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya.Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi
secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk
suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain
tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah
ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan,
terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai
kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam
tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal
tersebut.
Tinjauan umum
Ekonomi
Ekonomi menurut kawasan
Kategori umum
Ekonomi mikro • Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi • Pendekatan heterodoks
Bidang dan subbidang
Behavioral • Budaya • Evolusi
Pertumbuhan • Pengembangan • Sejarah
Internasional • Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan • Buruh • Manajerial
Bisnis Informasi • Informasi • Game theory
Organisasi Industri • Hukum
Pertanian • Sumber daya alam
Lingkungan • Ekologis
Kota • Pedesaan • Kawasan
Peta ekonomi
Teknik
Matematika • Ekonometrika
Eksperimental • Neraca nasional
Ideologi ekonomi
Perekonomian: Konsep dan Sejarah
Salah
satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya
yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari
sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro
menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi
hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang
dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang
penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan
mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam
informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta
berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian
ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari
seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making)
diproses oleh pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya
keputusan (decision).
Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :
G. R. Terry
Pengambilan
keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai
sesuatu cara bertindak—adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat
dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Theo Haiman
Inti
dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu pemilihan
cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai suatu
cara bertindak yang dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling
efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan pemecahan
masalah.
Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Pengambilan keputusan adalah
suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah alternative
untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
Chester I. Barnard
Keputusan
adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku perorangan dan dalam
gambaran proses keputusan ini secara relative dan dapat dikatakan bahwa
pengertian tingkah laku organisasi lebih penting dari pada kepentingan
perorangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar